Halal bihalal pertama PUWSI DKI telah diadakan tadi malam rabu, 12 Juli 2017 dengan Bubbles Dive Centre sebagai tuan rumah.
Dihadiri oleh :
1. Ebram.H / WDC
2. Salma / NDT
3. nofish / Global
4. Anda / Sahabat Selam Indonesia
5. Yeyan/Bubbles dc
6. Boma / jakarta ocean dive
7. Edy /sea pearl
8. Sunny / Aquanots
9. Fajar / Aquatic Dynamic
10. Florianus (Kristal Klear Dive / KKD)
12. Okky / Blue Tuturuga
13. Ruth / blue tuturuga
14. WAHAB / ZOMBIE
15. Dimas/ Zombie
16. Ganesh / Napas Laut
Sambil
berbincang santai dan menyantap hidangan para usahawan berkumpul,
beramah-tamah dan beberapa berkenalan saling bertukar informasi mengenai
permasalahan usaha wisata Selam yang sedang hits/happening di wilayah
DKI.
Acara berbincang Santai dilanjuti dengan acara diskusi. Diskusi
yang di moderatori oleh Sekjen Firman Adiyaksa melempar tema
“Permasalahan kepariwisataan provinsi DKI Jakarta.”
Sehubungan dengan
pergantian Gubernur baru, Tim pempov sangat butuh masukan Dan dukungan
PUWSI DKI untuk memajukan usaha Pariwisata khususnya daerah Kepulauan
Seribu.
1. Dimulai dari permasalahan legalitas usaha. Para
pengusaha dituntut untuk segera melegalkan usaha wisata selamnya dalam
bentuk badan usaha/badan hukum sesuai dengan PERMEN No.15 thn 2014.
Hasil
diskusi disimpulkan bahwa banyak para usahawan kesulitan
mendapatkan/mengurus domisili mengingat banyak tempat usaha bermukin di
zona hijau.
– Saran dan harapan teman-teman usahawan agar PUWSI DKI
dapat melakukan pendekatan ke pemprov semacam dokumen rekomendasi agar
usaha2 wisata Selam dibawah PUWSI DKI bisa mendapatkan TDUP.
2.
Badan promosi Pariwisata daerah (bppd). Sekjen melontarkan pertanyaan
apakah Ada Saran dari rekan2 usahawan dalam rangka promosi wisata Selam
Dan baiknya dalam bentuk apa.
Kemudian juga digulirkan pertanyaan apakah rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah (RIPPD) saat ini sudah sesuai.
Diskusi
ditutup dengan info menarik dari Sekjen, bahwa Ada wacana untuk membuat
Kolam diving untuk para diver di DKI. Dimana para usahawan yang tidak
memiliki Kolam bisa mengadakan training maupun latihan dengan leluasa.
Usulan dari rekan2 bila Ada opsi lokasi Kolam diving di Gor Bulungan atau Gor Sumantri Brojonegoro.
Usulan dibuat Sekretariat Puwsi DKI di Kolam tersebut.
Usulan
yg bisa menggunakan Kolam tersebut adalah member PUWSI. Agar dapat
dipastikan bahwa pelatihan dibawah tanggalnya jawab instruktur yg
berfialiasi pada dive centre yang terdaftar di PUWSI.
Acara ditutup dengan makan malam Dan selesai pada pukul 22.00 wib.
Salma N.
